Tiada Saham Emas pun Jadi

Karena kegagalan saya yang ingin membeli reksadana saham pada bulan ini. Sayapun berniat menginvestasikan ke unsur yang lainnya yaitu emas. Walaupun sebenernya dulu saya pernah mencobanya di dinar emas, dan hasilnya cukup menggembirakan. Saya mencoba emas yang lain lagi yaitu emas batangan. Bedanya emas perhiasan dipotong biaya ppn 10%, begitu juga dinar dianggap perhiasan. Sehingga agak rugi bila dinvestasikan pada emas perhiasan. Emas batangan atau logam mulia termasuk bahan baku sehingga tidak terkena pajak.

Di indonesia logam mulia ini di produksi oleh ANTAM, dan bila ingin membelinya maka bisa mengunjungi logam mulia yang terletak di pulogadung atau juga ke toko emas yang menjual logam mulia(tidak semua toko emas menjual LM). Di palembang sendiri saya tidak tahu, toko emas mana yang menjual LM, saya juga tidak begitu pandai untuk mengecek ke aslian emas. UNtungnya pegadaian syariah bekerja sama dengan ANTAM membuat program dengan nama MULIA.

Dengan program MULIA, kita bisa mencicil emas walaupun saat ini yang terkecil bisa dibeli adalah LM 5 gram. Syaratnya juga mudah hanya membawa fotocopy ktp dan uangnya. Selain membayar harga LM kita juga terkena biaya margin+biaya administrasi+biaya asuransi + biaya ongkos kirim. Berikut rincian biayanya:

Misalkan membeli emas 5 gram dengan jangka waktu 6 bulan. Jika 5 gram dihargai 2.177.500

Harga beli : 2.177.500
Harga margin/keuntungan 6%: 130.650
Harga jual : 2.308.150

Uang muka yang harus dibayar minimal 25% : 577.038

Hutang Murabahah : 2.308.150-577.038= 1.731.112
Biaya angsuran: 1.731.112/6 = 288.600 per bulan

Uang yang harus dibayar di awal adalah
Uang muka:577.038
Biaya administrasi+Biaya asuransi+Biaya ongkos kirim : 60.226
Total : 637.264

Setelah melakukan pembayaran maka kita akan mengisi form akad mulia, oh ya uniknya di akad murabahah ini terdapat kutipan al baqarah dan An-Nisaa.

Sebenarnya membeli lewat pegadaian ini agak rugi karena terdapat biata margin dan biaya-biaya lainnya. Disarankan yang berada di kota besar seperti jakarta lebih baik membeli langsung ke ANTAM atau toko emas. Tapi bila uang yang dipunya sedikit dan ingin mencicil, pegadaian bisa menjadi alternatif.